Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENJUAL BAKSO TERHARU
Dokumen Pribadi

PENJUAL BAKSO TERHARU

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya disebut BPPAUD dan Dikmas merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

BP-PAUD dan Dikmas memiliki tugas untuk melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Lokasi balai kami berada di ketinggian tepatnya di bukit Waena. Kota Waena dan sekitarnya terlihat dengan jelas dari arah balai kami, termasuk pemandangan indah Danau Sentani. Tempat ini juga biasa di selenggarakan acara-acara ke-Pramukaan seperti Raimuna. Tempat acara perkumpulan pramuka tingkat Nasional.

Dari mata jalan protocol arah Bandara Sentani menuju Kota Jayapura, di pertengahan jalan, sekitar Waena, ada jalan menuju BUPER (Bumi Perkemahan) Cenderawasih, sekitar 3 kilometer. Lokasinya cukup jauh dan terpencil dari pemukiman. Dan tentu saja jauh dari rumah makan maupun pusat perbelanjaan dan pertokoan.

Memang ada penjual makanan panggilan, kami memanggilnya “Mama Bintang” yang biasanya kami telepon jika makan siang. Makanannya standar ala rumahan. Namun jika ingin kuliner yang lain, maka mau tidak mau kami harus turun 6 Kilometer PP. Pada waktu jam istirahat tiba, jika ada salah seorang yang turun (sebutan kalau meninggalkan balai), maka para pegawai akan saling menitip makanan.

Ada salah satu penjual makanan yang sering nongkrong, sekitar 1 bulan ini. Penjual bakso. Hanya dia seorang. Rasa baksonya standar juga-lah.

Sejak ia hadir di lingkungan balai, jadi rebutan para pegawai. Termasuk saya.

“Mas, minta tolong ya, kalau naik lagi, sampaikan kepada para pedagang ini untuk naik. Penjual gado-gado, penjual mie ayam, penjual tahu tek, penjual cendol, penjual rujak cingur, penjual nasi kuning, penjual pinang, penjual sayur, penjual gorengan, penjual bubur kacang ijo, penjual ikan bakar, penjual ikan asin, penjual buah-buahan, penjual celana dlsb” ujar salah seorang pegawai yang perempuan. Yang mengikrarkan dirinya sebagai penggemar rujak cingur.

Saya lihat raut wajah mas bakso, tersenyum kecut. Terlihat raut wajahnya sedih dan matanya berkaca-kaca. Terharu.

Waena, 06 Agustus 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post