Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web

PINTU DARURAT

Tanpa sengaja, saya arahkan pandangan mata ke “running teks”. Ketika saya melihat salah satu siaran televisi nasional yang menayangkan, ada kebakaran yang sangat besar dan mengerikan dengan jumlah korban yang massif. Sekitar 33 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka. Kemungkinan korban akan bertambah banyak.

Saya menjadi tertarik meng-eksplore informasi ini. Mengingat lokus kejadiannya di Jepang tepatnya di Gedung Kyoto Animation Jepang. Bukan di Bangladesh. Atau di India. Atau di Afrika. Yang memang lumrah terjadi bencana kebakaran atau gedung tiba-tiba runtuh, karena tidak kuat menampung banyak orang. Biasanya banyak memakan korban jiwa. Seperti kebakaran Studio di India beberapa waktu yang lalu.

Bahkan saya tidak tertarik membahas jika kebakaran itu terjadi di negara kita . Misalnya peristiwa kebakaran pabrik korek api di Binjai, Lahat Sumatera Utara. Yang menewaskan 30 jiwa.

Ini kejadiannya di Jepang. Saya menjadi penasaran kenapa kebakaran di Gedung Kyoto Studio Animasi Jepang menewaskan begitu banyak orang. 33 orang.

Sebagai negara maju, Jepang pasti sudah menerapkan standar keamanan yang cukup tinggi. Gedung-gedung di Jepang mestinya sudah menerapkan system penanggulangan bencana dengan tingkat ekstra maksimum. Termasuk juga bencana kebakaran. Bagaimana proses penyelamatan di saat darurat. Pasti ada SOP-nya.

Saya mencari informasi sebanyak-banyaknya dengan membuka portal informasi yang bisa di percaya. Bahwa memang benar ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. Salah seorang sengaja membakar gedung. Apapun itu. Sebagai negara maju, Jepang pastinya sudah menerapkan standar keamanan maksimum. Termasuk dalam keadaan darurat.

Sebagaimana di ketahui, Jepang adalah negara dengan frekwensi bencana terbanyak di dunia. Khususnya gempa bumi. Peristiwa-peristiwa gempa sering terjadi disana. Sebagiannya sangat mengerikan dan memakai korban massal. Seperti gempa beberapa waktu yang lalu. Gempa disertai tsunami. Ribuan orang meninggal. Kendati demikian Jepang adalah negara yang ramah terhadap bencana. Manajemen kebencanaan mereka sudah berjalan baik.

Dari peristiwa peristiwa tersebut. Negara kita sudah seharusnya menerapkan SOP yang jelas ketika terjadi bencana. Baik bencana alam ataupun bencana akibat ulah manusia. Dan yang lebih penting lagi adalah RUTIN melakukan SIMULASI MITIGASI bencana secara berkala. Minimal sebulan sekali.

Jika saya mengikuti kegiatan yang pelaksanaanya di hotel bertingkat, saya akan survey terlebih dahulu, mencari rambu rambu yang bertanda pintu darurat. Biasanya berwarna hijau. mencari-cari tangga darurat. Sebab jika terjadi bencana gempa ataupun kebakaran, misalnya. Kita tidak boleh memakai lift. Wajib menggunakan tanggal darurat. Sekaligus untuk berolah raga. Naik turun tangga. Dan dilakukan di pagi hari. Cepat mengeluarkan keringat dan Endorfin. Hormon kebahagiaan.

Namun apapun itu, semua yang terjadi sudah ditakdirkan dan dinubuatkan 50 ribu tahun sebelum alam ini tercipta. Oleh Sang Pencipta. Allah Swt. Banyak-banyaklah berdoa ketika berada di gedung bertingkat. yang gedungnya tidak bertingkat, tetap berdoa juga. Wassalam.

Selamat pagi. Have a nice weekend.

Rumahku Sentani, 20 Juli 2019.

Courtessy : Detik.com/tirto.id/tribunnew.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post