Wahyu MH

BUKU ADALAH KARTU NAMA TERBAIK...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merawat Noken Merawat Indonesia
https://www.jatengtime.com/images/2012/11/tas-rajut.jpg

Merawat Noken Merawat Indonesia

MERAWAT NOKEN MERAWAT INDONESIA

By : Wahyu MH

Bangsa yang besar ini, perlu berterima kasih kepada nenek moyang negerinya, karena ia telah begitu banyak menitipkan warisan yang tak ternilai dan menjadi kebanggaan negara yang bernama Indonesia.

Keberagaman yang dimiliki bangsa ini dengan berbagai adat istiadat dari Sabang sampai Merauke, namun tetap bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika adalah sumber kekuatan bangsa.

Papua adalah, salah satu wilayah, dimana nenek moyang telah begitu berbaik hati dengan banyak menitipkan warisan yang tak ternilai harganya. Keaneragaman hayati, flora dan fauna, bird of paradise atau burung cenderawasih ada di sini.

Papua adalah syurga kecil yang jatuh ke dunia.

Salah satu warisan yang tak ternilai, yang telah dititipkan oleh nenek moyang orang papua kepada anak cucunya adalah Noken. Ia adalah anugerah terindah yang diilhamkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada orang Papua.

Tanggal 4 Desember 2012, merupakan hari yang bersejarah, bagi masyarakat Papua, dengan ditetapkannya Noken, sebagai warisan dunia, oleh Unesco. Sehingga tanggal 4 Desember ditetapkan sebagai hari Noken Dunia. Sekali lagi Hari Noken Dunia. Karen abis.

Noken yaitu sejenis tas tradisional masyarakat yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti sayuran, hasil panen, maupun hewan ternak, seperti babi.

Untuk membuat tas noken tidaklah mudah, memakan proses yang panjang dan rumit mengingat bahan utamanya adalah serat tanaman. Tanaman yang bagus menghasilkan serat adalah melinjo, mahkota dewa dan anggrek; yang diperoleh dengan memukul-mukulkan kulit kayu dan kemudian diangin-anginkan hingga kering, sebelum dipintal dan dirajut.

Seiring dengan berjalannya waktu, kini Noken tampil lebih styles, modern, dengan model bentuk yang bermacam-macam, umumnya noken ‘’kekinian’’ dibuat menggunakan benang katun bahkan wol dan ukurannya lebih kecil di banding noken yang ‘’asli’’.

Namun sayangnya, banyak yang menjadikan noken, sebagai alat propaganda politik, dengan membuat symbol-simbol politik tertentu pada noken.

Terlepas dari itu semua, kita sebagai bangsa, khususnya rakyat Papua bangga dengan Noken yang kini gaungnya lebih dikenal ke seluruh dunia.

Apa yang harus kita lakukan untuk melestariakn Noken, saya menganjurkan :

1. Semua yang tinggal dan menetap di bumi Papua, wajib mempunyai Noken, minimal satu rumah satu Noken, entah digunakan atau hanya untuk hiasan. Di setiap acara-acara besar harus memeperlihatkan atribut noken.

2. Menyelenggarakan lomba membuat Noken dengan motif dan symbol dengan background Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Lomba cerpen dengan tema Noken dalam bingkai 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

4. Memasukan dalam kurikulum di sekolah-sekolah sebagai salah satu ekstra kulikuler bidang keterampilan local.

Lestari nokenku, lestari budayaku, Papua is a little paradise what fall in the world.

Sentani, 09 Februari 2019,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Perlu ilustrasi gambar nokennya, Pak Wahyu.

09 Feb
Balas

Terima kasih masukannya pak, sukses, semoga sehat walafiat. Salam literasi.

09 Feb

Terima kasih pak, masukannya. Sukses pak semoga Sehat wa Afiat.

09 Feb
Balas



search

New Post